
Kepala SMA Negeri 1 Buru, Neneng Yulia, S.Pd berfose bersama Spesialis Karate, Muhammad Din Tuny, S.Pi usai menandatangani kerja sama, Jumat (13/6/2025)
NAMLEA, INVESTIGASIMALUKU. COM – Untuk menanamkan karakter siswa melalui program bela diri atau karate, SMA Negeri 1 Buru menandatangani kerja sama dengan perguruan Karate Gabdika Shitoryukai, Jumat (13/6/2025).
Kepala SMA Negeri 1 Buru, Neneng Yulia, S.Pd kepada media ini, Jumat (13/6/2025) di ruang kerjanya menjelaskan, berdasarkan ujian kenaikan tingkat KYU dengan penilaian mental , moral, etika, fisik dan tehnik Karate -do maka, perguruan Karate Gabdika Shitoryukai melakukan kerjasama dengan sekolah SMA Negeri 1 Buru.
“ Kerja sama ini bertujuan untuk menanamkan karakter siswa salah satunya melalui program bela diri Karate, “ ucap Neneng.
Kerja sama di bidang bela diri atau karate , akui Neneng, diyakini dapat membentuk karakter percaya diri ,disiplin, sportif, tangguh dan juga membangun kekuatan fisik.
Neneng menilai , kesepakatan dan jalinan kerja sama tersebut tidak hanya membentuk karakter dan bela diri siswa, tetapi mereka yang ikut dalam kegiatan ini juga mendapatkan sertifikat atau ijazah Karate.
“ Untuk tenaga atau guru pelatih akan di latih oleh orang yang memiliki kemampuan di bidangnya (Guru spesialis Karate) beliau pernah ikut kejuaraan Karate tingkat provinsi bahkan Nasional, “ singkat Neneng.
Di kesempatan yang sama, Spesialis Karate, Muhammad Din Tuny, S.Pi menjelaskan, kerja sama yang telah terjalin merupakan langkah awal untuk melatih dan memperkenalkan olahraga seni bela diri (karate) setelah olahraga beladiri lainnya sudah dimiliki sekolah seperti taekwondo.
Tuny membeberkan, selain latihan rutin karate, ada juga ujian kenaikan sabuk secara berkala , seperti sabuk kuning, sabuk biru bahkan sampai ke sabuk hitam.
“ Selain kenaikan sabuk, kita juga memberikan dan Ijasah Karate yang di serahkan langsung oleh Kepala Sekolah maupun pejabat yang nantinya di siapkan oleh kami, “ bebernya.
Pelatih spesialis Karate ini menambahkan, selain pembentukan karakter baik fisik, displin berlatih, maupun lainnya, jika ada kesempatan akan menghadirkan siswa untuk mengikuti pengajian zikir bersama dengan majelis Asmaul Husna yang dipimpin Al Habib Abdullah Al Athos.
“ Olahraga seni bela diri akan di korelasikan dengan kegiatan spiritual dalam menata karakteristik siswa yang menjadi harapan impian sekolah, “ imbuhnya. (IM-02)