NAMLEA, INVESTIGASIMALUKU. COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Buru mengelar kegiatan pembuakaan Uji Kompetensi Keahlian ( UKK) tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah yang berada di Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru, Rabu (19/2/2025).

Dalam kegiatan UKK ini turut menghadirkan Pengawas Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku (Cabdin) Kabupaten Buru, A. Lajapu S.Pd, M.Pdi , Ketua Ketua Program Studi atau jurusan, dewan guru dan tata usaha, para orang tua siswa serta para Komite jurusan NKPI dan Agrobisnis Perikanan air tawar.

Dalam sambutan singkatnya, Lapaju mengatakan, kegiatan UKK merupakan sebuah hajatan pada satuan pendidikan yang mengacuh pada Peraturan Pemerintah (PP) No 4 Tahun 2022 atas Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang standar Pendidikan Nasional.
Menurut Lapaju, standar kompetensi lulusan untuk satuan Pendidikan Menengah Kejuruan di fokuskan pada peningkatan keterampilan kompetensi peserta didik.

“ Kegiatan ini fungsinya untuk membuat siswa lebih mandiri untuk melanjutkan studi pendidikan mereka ke jenjang Universitas sesuai kejuruannya, “ ucap Lapaju.

Dikesempatan yang sama Kepala SMK Negeri 4 Buru , Saliudin S.Pd menyebutkan, kegiatan UKK itu diikuti oleh 26 perserta yang terdiri dari 13 Siswa Nautika Pebagkapan Ikan (NKPI) dan 13 siswa lainnya dari jurussn Agrobisnis Perikanan Air Tawar .

Saliudin, menjelaskan, kegiatan UKK ini bertujuan sebagai sarana praktek yang di siapkan untuk menghadapi Ujian Sekolah pada tanggal 10 Maret 2025 mendatang.

“ Alhamdulillah dengan adanya ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah yang saya pimpin saat ini diharapkan siswa mampu menunjukan skil atau keahlian mereka sesuai dengan jurusannya, “ ucap Saliudin.

Melalui kegiatan UKK, Saliudin berharap orang tua sebagai motivator seyogianya dapat mendukung pendidikan anaknya sehingga mereka mampu berinovasi pada industri perusahaan dimana mereka bekerja.

“ Saya berharap para orang tua dapat memberikan semangat dan dorongan serta dukungan kepada anak sehingga kedepannya mereka mampu berinovasi di dunia induatri dimana mereka bekerja, “ harap Saliudin.

Menurutnya, pelaksanaan UKK yang diselenggarakan oleh sekolah yang dipimpinnya itu tidak dipungut biaya , melainkan dianggarkan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kepsek yang dikenal ramah ini mengaku, sekolahnya telah bekerja sama dengan PT Hasrat Samudra yang berlokasi di Desa Waplau, Kecamatan Waplau, Kabupaten Buru sebagai partner kerja industri.

Karena itu, lanjut dia, melalui kesepakatan kerja antara pihak perusahaan dan sekolah seyogianya dapat membawa perubahan mutu pendidikan terutama di bidang industri kerja bagi siswa yang telah ikut kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK).

“ Selama tiga tahun mereka menempuh pendidikan di sekolah ini. Olehnya itu, orang tua di haruskan mendukung kegiatan apa yang di selenggarakan oleh pihak sekolah sehingga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dengan sekolah lainnya di dunia industri, “ tandasnya. (IM-02)