Search for:
  • Home/
  • PENDIDIKAN/
  • Fesenrey Optimis SMA 12 Buru Hasilkan Lulusan Berkualitas

Fesenrey Optimis SMA 12 Buru Hasilkan Lulusan Berkualitas

NAMLEA, INVESTIGASIMALUKU. COM – Untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas menjadi komitmen semua kepala sekolah di masing – masing satuan pendidikan. Begitu halnya dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Buru.
Sekolah yang dipimpin Amir Fesenrey, S.Pd ini sudah menggelar ujian sekolah tahun ajaran 2024-2025.

“ Meskipun kondisi sarana dan prasarana sekolah kami masih kurang, tetapi kami tetap berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu berdaya saing dengan sekolah lainnya di Maluku, “ ucap Kepala SMA Negeri 12 Buru, Amir Fesenrey kepada media ini, Senin (10/3/2025).

Fesenrey berujar, proses ujian sekolah yang dilaksanakan serampak di Kabupaten Buru sesuai dengan surat edaran Kementerian Pendidikan no 1 Tahun 2021.
Karenanya, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan seyogianya bertujuan untuk mencapai standar kompetensi kelulusan sesuai dengan kurikulum yang di gunakan.

Dia mengaku, saat ini sekolah nya masih minim sarana dan prasarana pendukung pendidikan untuk memperlancar proses belajar mengajar dan ujian.

“ Apapun kebijakan dan program di lakukan kita tetap mengacuh pada kompetensi kelulusan sehingga di harapkan sesuai dengan surat edaran kementrian Pendidikan no 1 tahun 2021 , “ katanya.

Dia menambahkan, pelaksanaan ujian ini di buka resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Maluku, Syamsul N Joisangadji SPT. M.Si secara online atau zoom.

Dalam sambutanya, kata Fesenrey, Joisangadji berharap pelaksanaan ujian sekolah dapat wujudkan profesionalisme pendidik yang bermartabat untuk terciptanya siswa siswi berintegritas sebagai penerus bangsa di masa yang akan datang.

Pihaknya menyebutkan, di SMAN 12 Buru sebanyak 30 peserta didik yang mengikuti ujian sekolah. Namun dalam pelaksanannya tiga peserta didik tidak hadir tanpa alasan.

“ Kita sudah berinisiatif sebelum ujian menghubungi bersangkutan, tapi sampe saat ini tidak ada respon balik dari pihak orang tua maupun siswa, jadi hanya 27 peserta saja yang ikut ujian, “ ungkapnya.

Pihaknya mengaku, peserta ujian di bagi dalam dua ruang kelas masing masing jurusan IPA 13 peserta dan jurusan IPS sebanyak 14 siswa sehingga total 27 peserta yang ikut ujian.

“ Meskipun, jumlah peserta kita sedikit tetapi tidak mengurangi semangat untuk menjadikan mereka menjadi pribadi yang punya potensi ilmu pengetahuan dan jadikan mereka lulusan terbaik di sekolah kamu, “ singkatnya. (IM-02)

 

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required