Kacabdin Buka Ujian Sekolah di SMAN 2 Buru
NAMLEA, INVESTIGASIMALUKU. COM- Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus provinsi Maluku (Kacabdin) Kabupaten Buru, Ibrahim Sukunora resmi membuka pelaksanaan Ujian Sekolah perdana di SMA Negeri 2 Buru, Senin (10/3/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala SMA Negeri 2 Buru , Sehan Hi Yahya S.Pd, M.Pd para pengawas, dewan guru, tenaga tata usaha serta peserta ujian.
Dalam sambutan singkatnya Sukunora menyampaikan, ujian sekolah adalah penilain hasil belajar oleh satuan pendidikan yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan sesuai dengan kurikulum yang di gunakan.
Menurut Sukunora, melalui ujian sekolah ini untuk mengetahui seberapa banyak kompetensi lulusan siswa yang dimiliki selama mengikuti proses pembelajaran dibangku sekolah.
“ Kita berharap semua peserta ujian meraih hasil lulusan sesuai dengan apa yang di harapkan, “ singkat Sukunora.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Buru, Sehan Hi Yahya S.Pd. M.Pd mengatakan, ujian yang di laksanakan saat ini bukan semata mata mencari hasil lulus saja, melainkan bagaimana siswa mampu berkontribusi menunjukan karakter moral bagi generasi bangsa kedepan.
” Bukan hasil lulus saja yang di harapkan para siswa tapi yang di tunjukan adalah moral mereka selama berada di lingkungan masyarakat dan mepanjutkan studi ke perguruan tinggi, “ ucap Sehan.
Kata Sehan, dengan visi dan misi yang dimiliki sekolah, tentu saja bertujuan untuk mewujudkan insan cerdas, beriman, berkarakter dan berwawasan lingkungan hidup sehingga mengharuskan setiap satuan pendidikan menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang baik dan terjamin serta mampu menghasilkan lulusan berkualitas.
Karena itu, Sehan menyebutkan, peserta yang mengikuti ujian sekolah perdana di sekolahnya itu berjumlah 320 siswa. Mereka terbagi dalam dua jurusan antara lain MIPA untuk pria 119 orang dan perempuan 140 orang. Sedangkan jurusan IPS terdiri dari laki – laki 37 orang dan perempuan 24 orang.
“ Jadi total keseluruhan siswa siswsi kami yang kengikuti ujian sekolah sebanyak 320 orang. Kami berharap mereka semua bisa lulus dengan predikat terbaik, “ harap Sehan.
Mantan Kepsek SMAN 1 Buru ini mengaku, ketersediaan jaringan internet yang belum ketahui pasti normal ini membuat sekolah mengambil langkah pelaksanaan ujian berbasis manual untuk mengifesiensi waktu yang ditentukan oleh penyelenggara ujian.
“ Kita punya pengawas silang murni sebanyak 30 orang. Mereka semua merupakan tenaga pendidik dari SMA Negeri 1 Buru, “ tandasnya. (IM-02)