Pemerintah Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB menggelar Musdes Tekad, Sabtu (11/10/2025)
PIRU, INVESTIGASIMALUKU.COM – Pemerintah Desa (Pemdes) Luhu kembali menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Tekad. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan tekad dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
Pelaksanaan Musdes program tekad ini berlangsung Sabtu (11/10/2025) sekira pukul 10.28 WIT di ruang rapat kantor desa Luhu ini turut melibatkan Kepala Desa Luhu, Abdul Gani Kaliky, Camat Huamual, Rajab Waliulu, Ketua BPD Luhu, Irwan Warang, pendamping tekad , Risma Palisoa, ketua RT dan RW, Kader Posyandu, Tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutan singkatnya menyampaikan, tekad merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Desa. Olehnya itu, program ini seyogianya harus di mendapat dukungan dari semua pihak.
“ Program pemerintah pusat apapun, pemdes tetap mendukung melalui musyawarah demi peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Kaliky.
Sementara itu ketua BPD Luhu, Irwan Warang berharap agar pendamping tekad kiranya dapat mengakomosir usulan masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi di berbagai sektor.
“ Harapannya sektor – sektor peningkatan ekonomi masyarakat harus benar – benar menjadi perhatian untuk di akomodir, “ singkatnya.
Hal senada di sampaikan Camat Huamual, Rajab Waliulu sekaligus membuka resmi musyawarah tekad. Menurutnya, inti dari pelaksanaan kegiatan program tekad musyawarah adalah bermuara pada berbagi sektor diantaranya, perikanan, pertanian dan UMKM.
“ Saya beraharap agar usulan program yang di usulkan dapat pertimbangkan sebaik mungkin sebagai wujud peningkatan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan, “ harapnya.
Untuk di ketahui, dalam musdes tekad ini ada dua usulan sektor pertanian sebagai penunjang perekononian masyarakat yang di usulkan dan disepakati bersama.
Dalam kesepakatannya, komoditas Sagu menjadi pusat perhatian yang telah di sepakati bersama dalam musdes. Setelah di sepakati, selanjutnya komoditas Sagu direkomendasikan kepada pendamping tekad untuk ditanyakan makanismenya, apakah pengelolaan bisa dilakukan mulai dari tahap produksi atau pengelolaannya di mulai dari tahap pemeliharaan atau pembibitan pohon Sagu. (IM-01)
