Pemdes Luhu gelar sosialisasi dan rembuk stunting bersama pihak tekait, Rabu (5/11/2025)di kantor desa setempat.
PIRU, INVESTIGASIMALUKU.COM – Pencegahan dan pemberantasan stunting di tahun 2025 menjadi program prioritas desa Luhu. Untuk mengimplementasikannya, Pemerintah Desa Luhu melaksanakan sosialisasi rembuk stunting, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan dengan menghadirkan Sekretaris Dinas Kesehatan SBB, A. Wahab Waliulu, S.Kes, Camat Huamual, Rajab Waliulu, S.Pd, Kepala Desa Luhu, Abdul Gani Kaliky dan sekretarisnya, Amir Hatala serta kader posyandu, dan undangan lainnya ini dipusatkan di ruang rapat kantor desa setempat.
“ Stunting merupakan program prioritas kami. Kegiatan rembuk stunting adalah musyawarah di tingkat desa atau kabupaten untuk membahas, merumuskan, dan menyusun rencana aksi pencegahan dan penanganan stunting, “ jelas Kepala Desa Luhu, Abdul Gani Kaliky dalam rilisnya kepada media ini, Rabu (5/11/2025).
Kaliky mengaku, kegiatan ini melibatkan diskusi terarah untuk mengidentifikasi masalah, menyusun langkah konkret, memprioritaskan anggaran, dan membangun komitmen bersama antara pemerintah desa, BPD, kader kesehatan, Posyandu, PKK, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.
Tujuan utama kegiatan rembuk stunting adalah mengidentifikasi dan memetakan masalah stunting di desa berdasarkan data yang ada.
“ Prinsipnya, proses kegiatan rembuk stunting antara lain yakni mempersentasikan data, diskusi terarah, penyusunan rencana aksi, dan penetapan komitmen. Hatapannya, kegiatan ini dapat berdampak positif bagi
pemberantasan stunting di desa Luhu, “ tandasnya. (IM-01)
