
Kerajinan bros yang terbuat dari limbah sisik ikan kerapu di produksi oleh siswa SMK Negeri 3 Seram Bagian Barat, Senin (28/7/2025)
PIRU, INVESTIGASIMALUKU.COM –Daging ikan kerapu tak hanya menjadi nilai ekonomi, namun limbah sisiknya juga bisa di jadikan kerajinan, termasuk pengolahan bros.
Kerajinan yang terbuat dari limbah sisik ikan kerapu ini di produksi oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Seram Bagian Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Hal ini diungkapkan Kepala SMK Negeri 3 Seram Bagian Barat, Yanti Ode, S.Pd kepada Investigasimaluku.com, Senin (28/7/2025). “ Kerajinan bros dari limbah sisik ikan kerapu ini sudah di produksi oleh siswa kami sejak hari PGRI tahun 2024 lalu sampai saat ini, “ ungkap Yanti.
Kata Yanti, di hari PGRI tahun 2024, produksi kerajinan bros yang di buat oleh siswanya itu masuk dalam pameran. Kemudian dari hasil keunikannya itu membuat Sekda Provinsi Maluku, Sadali, Ie membeli 100 paket bros dengan harga per paket Rp 15.000.
“ 100 paket bros itu di beli oleh pa sekda provinsi Maluku dan dibawa ke bandara Pattimura Ambon untuk di jual ke stand bandara, Alhamdulillah, meskipun dari sisik ikan kerapu tapi bisa menjadi nilai jual, “ ujar Yanti dengan nada syukur.
Kepala sekolah yang berparas cantik dan ramah ini membeberkan, limbah sisik ikan kerapu tersebut di ambil oleh siswanya di pasar Piru dan sebagaiannya dari hasil tangkapan nelayan dusun Wael.
Bros, kata dia, tak hanya di produksi saat hari PGRI saja, tetapi hingga saat ini masih terus di produksi oleh siswanya sesuai dengan pesanan.
Selain Bros, ada produksi lain yang dihasilkan oleh sekolahnya yakni Sosis ikan dan lain – lain. Dari hasil produksi tersebut, dia berkomitmen untuk kedepannya akan mengolah produksi perikanan menjadi nilai jual.
“ Alhamdulillah setelah bros dari sisik ikan kerapu masuk ke stand bandara Pattimura Ambon, pihak bandara sudah menghubungi saya. Ini menandakan bahwa ada ketertarikan terhadap produksi tersebut. Olehnya itu, kedepannya kami akan kembangkan produk olahan perikanan, “ pungkasnya. (IM-01)