Jurusan Akuntansi Polnam Gelar Workshop Pengenalan Model Bisnis Kepulauan
AMBON, INVESTIGASIMALUKU.COM – Program Studi (Prodi) Diploma III jurusan akuntasi Politeknik Negeri Ambon (Polnam) menggelar workshop pengenalan bisnis kepulauan.
Kegiatan yang berlangsung, Kamis sampai dengan Jumat 23 Agustus 2024 lalu ini berlangsung di Hotel Kamari Ambon. Narasumber yang dihadirkan antara lain, Dr. Hellen Nanlohy dosen Fakultas Perikanan Universitas Pattimura dan Dr. Jetter Siwalette dari Fakultas Pertanian Universitas Pattimura. Kedua pemateri ini memberikan gambaran potensi bisnis di bidang perikanan dan pertanian di Provinsi Maluku.
Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu kepada media ini menjelaskan, Workshop yang dilaksanakan merupakan bagian dari realisasi salah satu kegiatan Competitive Fund yang diperoleh oleh Prodi Diploma Tiga Akuntansi Polnam.
Menurut Mairuhu, pemilihan tema ini sejalan dengan visi Polnam yang berorientasi kepulauan. Dari tema workshop dan visi Polnam, maka potensi dan peluang bisnis yang besar dimiliki oleh sektor perikanan dan pertanian.
“ Polnam sebagai kampus teknologi terapan berbasis gugus pulau dan bereputasi global mengembankan amanah untuk mendukung penguatan peran sektor perikanan dan sektor pertanian dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah kepulauan Maluku”, ujar Direktur Polnam.
Kata Direktur, upaya mendukung penguatan tersebut membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki penguasaan terhadap model bisnis yang diterapkan dalam sektor perikanan dan pertanian. Karena itu, perlu dikembangkan aktivitas untuk memberikan pemahaman kepada para pengajar akuntansi tentang model bisnis pada bidang perikanan dan pertanian.
“ Salah satu tujuan kegiatan workshop ini adalah mengembangkan bentuk pembelajaran akuntansi yang relevan dengan praktik agribisnis.Olehnya itu, luaran dari kegiatan ini diharapkan kepada para peserta dapat merevisi RPS, sehingga dalam muatan RPS tersebut unsur model bisnis pada bidang perikanan dan pertanian dapat diberikan kepada mahasiswa”, ujarnya. (IM)