
Sebanyak 25 anak yatim dan piatu yang di santuni Majelis Zikir Raudhatul Jannah, Kabupaten Buru, Minggu (6/7/2025)
NAMLEA, INVESTIGASIMALUKU. COM – Majelis zikir Raudatul Jannah menyalurkan bantuan kepada 25 anak yatim dan piatu. Santunan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang itu diberikan bertepatan dengan Tahun Baru Islam yakni 10 Muharram 1447 Hijriah.
Penyerahan santunan berupa uang tunai senilai Rp 750.000 per anak itu dibagikan di aula Majelis Raudatul Jannah, Minggu (6/7/2025) yang diawali dengan pembacaan zikir dan doa oleh pimpinan majelis zikir Ratib Al-Athos dan Asmaul Husna Kabupaten Buru, Al-Habib Abdullah Al-Athos.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, pimpinan Majelis Zikir Asmaul Husna Kabupaten Buru beserta jamaahnya, Ketua PCNU Kabupaten Buru, Rizal Faisal S. Sos,M.Si , Imam dan pengurus Mesjid An-Nur, tokoh agama, dan Mahasiswa KKN UGM Jogyakarta serta undangan lainya.
Pengasuh Majelis Zikir Raudhatul Jannah, Nurjannah Hukul yang di temui Investigasimaluku.com, Minggu (6/7/2025) menyebutkan, dari 25 anak kategori yatim dan puatu itu mereka berasal dari desa Waplau 14 orang, desa Lamahang 6 orang, desa Namsina 2 orang dan desa Samalagi 3 orang.
“ Penyerahan santunan bagi anak yatim dan dilaksanakan rutin setiap tahun melalui dana sumbangan dari masyarakat baik dalam bentuk kotak amal maupun lainya, “ jelas Nurjannah.
Dikesempatan yang sama Ketua Majelis Asmaul Husna, Al-Habib Abdullah Al-Athos menjelaskan, pemberian santunan merupakan ladang amal bagi semua orang untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya seperti anak yatim dan piatu.
Karena itu, kata dia, rangkaian ibadah itu juga mengangkat semangat hijrah dan keutamaan tahun baru Islam sebagai momentum perbaikan diri maupun masyarakat pada umumnya.
“ Pengajian, zikir dan doa bersama ini bukan saja secara spiritual, tetapi peran kedua majelis zikir ini sebagai pusat kebersamaan,pembinaan iman dan solidaritas kehidupan di tengah masyarakat yang semakin kompleks, “ katanya.
Sementara itu, Ketua Koordinator Sub Unit Desa Waplau, Karina Saharani Putri Mahasiswa KKN Universitas Gadjah Mada(UGM) Jogyakarta menyampaikan apresiasinya atas keprihatinan dan kepedulian terhadap keutamaan amal tersebut.
“ Saya dan teman teman seprofesi berterima kasih kepada pengasuh majelis ziki raudhatul jannah dengan masyarakat mengundang kami hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan seperti ini memiliki makna tersendiri dan semoga santunan ini menjadi berkah bagi yang menerimanya, “ singkatnya. (IM-02)