
Kepala SMA Negeri 9 Buru, Masrizal, S.Pd memantau 66 siswanya melaksanakan ujian sekolah, Jumat (14/3/2025)
NAMLEA,INVESTIGASIMALUKU.COM — Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Buru beroptimis menjadikan lulusan berkarakter mandiri. Komitmen ini disampaikan Kepala SMA Negeri 9 Buru Masrizal, S.Pd kepada media ini, Jumat (14/3/2025) di sela – sela pelaksanaan ujian sekolah.
Menurut Masrizal, pelaksanaan ujian ini bukan semata – mata untuk menghasilkan kelulusan, tetapi sebagai guru harusnya memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa sehingga diharapkan menghasilkan lulusan yang berkarakter, amanah, dan humanis.
“ Kita punya peserta ujian saat ini berjumlah 66 orang. Saya optimis mereka semua lulus dengan moto yang dimiliki sekolah yakni berkarakter, amanah dan humanis, “ ucap Masrizal.
Dia menyebutkan, sejumlah peserta ujian tersebut di bagi dalam empat ruang kelas masing – masing di antaranya jurusan IPA dan IPS. Untuk jurusan IPA ditempatkan pada dua ruang masing – masing 20 orang per ruang, begitu juga jurusan IPS.
“ Dari semua jumlah peserta itu, IPA 33 orang dan IPS 33 orang ini menunjukan bahwa minat peserta didik di kedua jurusan tersebut sangat berimbang sekali, “ katanya.
Dia menambahkan, SMA Negeri 9 merupakan sekolah dengan jumlah siswa beragama non muslim terbanyak diantara sekolah SMA dan SMK yang ada di Kabupaten yang berjuluk Retemena Barasehe itu.
“ Sekolah ini berada di Kecamatan Lolongguba. 80 persen siswa beragama Protestan atau Katolik, sedangkan lima persennya beragama muslim. Ini merupakan bentuk keberagaman yang dimiliki sekolah kami sehingga mewujudkan toleransi yang hakiki, “ ujarnya.
Dia menambahkan, bentuk keberagaman tersebut membuat SMA Negeri 9 Buru membentuk karakter peserta lulusan yang mampu berdaya saing dan menciptakan hasil kerja sendiri.
“ Ujian sekolah ini diawasi oleh delapan pengawas yang masing – masing berasal dari SMA Negeri 3 Buru dan SMA Negeri 6 Buru. Prinsipnya kami berkomitmen untuk menghasilkan lukusan yang berkarakter, “ pungkasnya. (IM-02)