
Suasana pelaksanaan kegiatan penguatan pelayanan prima yang berlangsung di Hotel Kainawa, Namlea Rabu (14/5/2025(
NAMLEA, INVESTIGASIMALUKU.COM –Kepala cabang dinas pendidikan menengah dan pendidikan khusus (Kacabdin Dikmensus) Kabupaten Buru, Ibrahim Sukunora resmi membuka kegiatan penguatan kapasitas pelayanan prima.
Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (14/5/2025) yang bertempat di Hotel Kainawa ini bertujuan untuk mewujudkan penguatan pelayaban bagi kepala SMA dan SMK sederajat se-Kabupaten Buru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang di wakili oleh Kacabdin Kabupaten Buru, Ibrahim Sukunora, Dirut PT SDTT Smart, Drs M. Saleh Tio M.Si. CPPS, Direktur Master trening BNSP–RI, Doni Tahapary Be. TT. SE, MM, semua kepala sekolah SMA dan SMK se- Kabupaten Buru, ketua MKKS SMA dan SMK pengawas SMA dan SMK maupun guru masing – masing sekolah.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, La Agu Tambunaloko, S.Pd kepada media ini mengatakan, kegiatan penguatan pelayanan prima ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi kualitas pelayanan prima sesuai dengan kebutuhan yang di penuhi.
“ Pelaksanaan kegiatan berdasarkan surat keputusan ketua MKKS SMA Nomor 04/MKKS-SMA/Buru/2025 dan surat Keputusan ketua MKKS SMK Nomor 05/MKKS-SMK/Buru/2025 tentang pembentukan Panita pelaksanaan kegiatan pelayanan prima bagi kepala sekolah dan guru tahun pelajaran 2024–2025, “ ucap Tambunaloko.
Kepala SMK Negeri 8 Buru ini mengungkapkan, melalui Surat Keputusan tersebut, kegiatan tersebut sebagai strategi untuk membangun motivasi kerja dan komitmen organisasi terhadap etos kerja para kepala sekolah dan guru tahun 2025.
Tambunaloko mengaku, kegiatan pelayanan prima prima itu dilaksanakan selama dua hari terhitung sejak Rabu hingga Kamis 15 Mei 2025.
“ Kegiatan ini merupakan hajatan yang sangat penting dan memiliki nilai positif terhadap kinerja seorang kepala sekolah maupun guru, dan sebagai aktor dalam pelayanan prima, “ katanya.
Dalam pelaksanaannya, sebut dia jumlah pesertanya 60 orang yang terdiri dari 24 kepala sekolah, dan 26 guru. “ Kegiatan ini di anggarkan melalui dana BOSP masing-masing Sekolah SMA, SMK dan SLB Tahun anggaran 2025, “ pungkasnya.
Semantara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Drs James Thomas Leiwakabessy, MM dalam sambutan singkatnya yang di bacakan Kacabdin Kabupaten Buru Ibrahim Sukunora, mengatakan kepala sekolah di tuntut untuk proaktif dan mampu melakukan perubahan di sekolah demi meningkatkan mutu pendidikan.
Selain itu, kata dia kepala sekolah juga mampu menggiring dan mengarahkan secara profesional kompeten dan lebih banyak mengerti tentang peningkatan pendidikan, sehingga pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah khususnya di wilayah Maluku dalam hal kepemimpinan dan manajemen yang efektif dan efisien dalam mengelola sekolah.
“ Saya berharap, dengan mengikuti pelatihan ini bapak dan ibuu guru akan menjadi Kepala Sekolah yang lebih kompoten dan mampu mengelola sekolah serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, “ singkatnya (IM-02)