
Suasana rapat antara SMK Alhilaal Namlea dengan orang tua siswa di ruang aula, Sabtu (21/6/2025)
NAMLEA, INVESTIGASI MALUKU. COM– Untuk mengukur evaluasi pencapaian siswa selama satu tahun ajaran 2024–2025, SMK Al Hilaal Namlea kembali melaksanakan rapat dengan orang tua siswa.
Rapat ini di pandang perlu untuk menyampaikan hal – hal terkait dengan siswa selama mengikuti proses pembelajaran hingga pelaksanaan ujian di sekolah.
Kepala SMK Al Hilaal Namlea, Megariah, S.Pd kepada InvestigasiMaluku.com, Sabtu (21/6/2025) di ruangnya menjelaskan rapat bersama orang tua siswa itu bertujuan membahas hasil belajar siswa dan menentukan hasil belajar siswa dan menentukan kelulusan mereka ke jenjang kelas berikutnya.
Kata Megaria, berdasarkan kriteria sekolah yang sudah di tetapkan, selain naik atau tidak lulusnya siswa tersebut juga memberikan arahan kepada orang tua siswa agar lebih memperhatikan dan memberikan pembinaan mental yang baik selama mereka beraktivitas di rumah.
“ Guru sebagai orang tua mereka di sekolah tentu ada perhatian khusus. Olehnya itu, rapat ini dapat merumuskan strategi pembinaan lebih lanjut agar siswa mencapai potensi maksimal, “ ucap Megariah.
Dia mengaku, potensi yang di miliki anak didiknya saat ini mengalami peningkatan jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya. Olehnya itu, untuk mengoptimalisasi capain tersebut dibutuhkan dukungan dan dorongan dari orang tua siswa.
Kepala sekolah yang dikenal ramah ini menambahkan rapat yang dilaksanakan sangat penting, sebab dapat memastikan siswa mendapatkan pendidikan dan kemampuan serta berkesempatan berkembang secara optimal dan sebagai sarana komunikasi baik antara sekolah dengan pihak orang tua siswa dalam mendukung pendidikan anak.
“ Alhamdulillah, melalui hasil kompetensi ujian sekolah, maka hasil kelulusan atau kenaikan kelas setingkat di nyatakan lulus untuk kenaikan kelas setingkat dari kelas X ke kelas XI dan Kelas XI naik ke kelas XII, “ ujarnya.
Dia menambahkan, untuk kenaikan kelas XII akan dipersiapkan mengikuti prakerin (praktek kerja industri) atau PKL (praktek kerja lapangan). Dimana siswa tersebut di hadapkan langsung di dunia usaha atau di dunia industri sesuai kompetensinya.
“ Tujuan prakerin dan PKL adalah siswa mampu mengembangkan keterampilan, serta menyiapkan diri menjadi tenaga profesional dan memiliki pengalaman praktis, “singkatnya. (IM-02)